Ambon,Tajukmaluku.com-Ambon kembali menunjukan kelasnya sebagai Kota Musik dengan mempertahankan gelar juara umum dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-IX tingkat Provinsi Maluku. Kontingen Kota Ambon kembali bawa pulang kemenangan ini disambut langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, di pelataran Balai Kota Ambon, Selasa (11/03/2025).
Dalam sambutannya, Wattimena mengapresiasi perjuangan para peserta yang berhasil mencetak hattrick juara umum dalam tiga edisi Pesparawi berturut-turut.
“Ini menunjukkan bahwa Ambon City of Music bukan sekadar predikat yang membanggakan, tetapi benar-benar terimplementasi dalam kehidupan seluruh warga kota. Keberhasilan kontingen Pesparawi membuktikan bahwa musik telah menjadi bagian dari identitas dan prestasi kita,” ujarnya.
Menurut Wattimena, mempertahankan gelar juara jauh lebih sulit daripada merebutnya. Oleh karena itu, kemenangan ini menjadi hadiah istimewa bagi pemerintah kota di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ely Toisuta.
“Ini hadiah luar biasa di awal kepemimpinan kami,” tegasnya dengan bangga.
Namun, lebih dari sekadar meraih gelar, Wattimena menekankan bahwa esensi utama Pesparawi bukanlah kemenangan, melainkan bentuk pengabdian dan pemuliaan kepada Tuhan.
“Juara itu urusan kedua, tetapi apa yang anak-anakku (anggota kontingen) tunjukkan adalah bukti bahwa kita benar-benar memuji Tuhan,” katanya.
Di kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua Kontingen Kota Ambon, Maurits Tamaela, serta Lembaga Pembinaan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon, atas dedikasi mereka dalam membina para peserta.
Wattimena mengingatkan bahwa perjalanan kontingen belum berakhir. Mereka masih memiliki tugas besar mewakili Maluku di tingkat nasional. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa proses pembinaan dan pendampingan dari LPPD harus terus dioptimalkan agar Kota Ambon bisa kembali mengukir prestasi di ajang yang lebih tinggi.
Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Ely Toisuta, Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Roby Sapulette, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). *Redaksi