back to top

Pembinaan ASN di Ambon, M. Ali Ramdhani: Asta Cita Protas Kemenag Lahirkan Kurikulum Cinta.

Date:

Ambon,Tajukmaluku.com-Program Prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia yang dikemas dalam Asta Protas Kemenag menandai satu tindakan yang lebih berharga daripada seribu retorika yang tidak bermakna.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan pembinaan kepada keluarga besar Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku.

“Dari Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI yang relevan dengan Kementerian Agama adalah menciptakan masyarakat yang rukun, maslahat, dan cerdas. Dari hasil elaborasi pemahaman kita terhadap lingkungan strategis kita, dilakukanlah environmental scanning atau pemberdayaan lingkungan,” sebut Kaban Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM M. Ali Ramdhani di Aula Hamadi B. Husain Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Ambon, Selasa (6/5/2025).

Hadir dalam pembinaan ini, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Ambon, Abdullah Patti, pejabat eselon II Kanwil Kemenag Maluku, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta se-Pulau Ambon, Kepala KUA di Kota Ambon.

Ali Ramadhani dalam paparnya menyebut, Asta Protas Kemenag sendiri berisi 8 (delapan) Program besar yang outputnya diharapkan bisa berdampak langsung ke masyarakat serta berkontribusi terhadap penyelesaian Asta Cita, sekaligus 17 program prioritas Presiden Prabowo.

Ada pun 8 program besar tersebut diantaranya meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan berdampak, mewujudkan pendidikan unggul, ramah dan terintegrasi, pemberdayaan pesantren, pemberdayaan ekonomi umat, sukses haji, dan digitalisasi tata Kelola.

“Program prioritas pertama tidak lagi bercerita tentang moderasi beragama yang sifatnya adalah program. Karena kita ingin berdampak, maka program prioritasnya adalah meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan,” paparnya.

Dia juga menerangkan, untuk meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusian, harus dilakukan dengan cara pendekatan manusia dengan agamanya.

“Pesan Pak Menteri satu saja, tolong pahami agama secara baik dan amalkan secara baik, maka anda akan tampil menjadi orang yang sangat baik,” Tegasnya.

Lebih lanjut, dia menilai jika semua orang dekat dengan agamanya, maka semua akan memahami bahwa agama manapun mengajarkan kedamaian dan cinta kemanusiaan. Atas hal inilah kemudian lahir kurikulum cinta yang menjadi salah satu asta protas Kemenag berdampak.

Dirinya menaruh harapan besar kepada kepala madrasah, para alumni yang lahir dari lingkungan pendidikan yang berbasis keagamaan, termasuk para guru harus bisa mengajarkan bahwa setiap manusia dapat berdiri dan hidup atas dasar Cinta.

Program Kemenag berdampak berikutnya adalah penguatan Ekoteologi. Bumi, kata Ali Ramdhani, saat ini mengalami perubahan iklim yang cukup signifikan. Manusia bahkan hadir dengan berbagai keserakahan dirinya. Mengutip ungkapan Mahatmah Gandi, dunia sebetulnya mampu memenuhi seluruh kebutuhan manusia, tetapi tidak mampu memenuhi tuntunan satu orang yang serakah.

“Kalau bicara serakah, satu-satunya cara untuk menghindari orang yang serakah adalah agama. Dunia ini serba kapitalis, satu-satunya yang menjaga kita untuk melakukan perbuatan jelek adalah agama,” terangnya.

Menurutnya, “Saat ini akal manusia itu tidak lagi mampu mengendalikan alam, maka maka saatnya agama turun tangan untuk menyelesaikan ekologi ini,” sambung Ali Ramdhani.

Penguatan ekoteologi menjadi wujud nyata program Kemenag berdampak. Di saat orang-orang di Jakarta pada berdemonstrasi memperingati hari bumi dengan narasi kampanye mari kita jaga bumi, kata Ali Ramdhani, Kemenag mengambil langkah kongkrit dengan menanam pohon dalam gerakan penanaman satu juta pohon matoa.

“Bagi kita seribu retorika tidak bermakna tanpa satu tindakan dan satu tindakan lebih bermakna dari pada sekedar retorika-retorika yang tidak bermakna,” ucap Alii Ramdhani disambut tepukan tangan seluruh ASN yang hadir.

Ia pun menyebut, Menteri Agama saat ini justru tidak sekedar tentang konsep, tetapi lebih kepada sesuatu yang lebih implementatif, salah satu contoh disebutkan adalah haji.

“Haji konon katanya bahwa kedepan haji itu akan dikelola oleh Badan Haji, tapi bisa kita lihat apa yang disampaikan oleh pak Menteri Agama, sekseskan haji. Bukan sekdar melepas urusan haji, ya haji itu urusan Badan Haji kenapa saya harus peduli? Menag justru menegaskan tuntaskan haji secara baik, serta berikan tiga senyum kepada seluruh jemaah senyum sebelum berangkat, senyum saat melaksanakan ibadah haji, dan senyum setelah pelaksanaan ibadah haji, kongkrit bikin senyum,” tandasnya.

Sebelumnya, kedatangan Kaban Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kemenag di bumi raja-raja ini disambut hangat oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I.(01-F)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

Rekomendasi
Terkait

PLN UP3 Ternate Resmikan PLN Taste House Kie Raha, Dukung UMKM Lokal dan Gaya Hidup Listrik

Ternate,Tajukmaluku.com-PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku...

PLN UPK Maluku Jalin Kerja Sama Pengelolaan Sampah Domestik dengan DLH Kota Ternate

Ternate,Tajukmaluku.com-PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW...

Penumpang Keluhkan Layanan KM Pangrango: Banyak Kecoa dan Ruangan Pengap

Ambon,Tajukmaluku.com-Salah satu penumpang, Putri Hastari keluhkan pelayanan di KM....

Politik Kebajikan Melalui Abolisi dan Amnesti ataukah Fenomena Ade Pasang Gaya, Kaka Tabola bale

Oleh: Dr. Abdul Manaf Tubaka, M.SiTajukmaluku.com-Di bulan kemerdekaan ini,...