back to top

Puluhan Siswa SMPN Tepa Keracunan, Legislator Semprot Pengelola MBG

Date:

Ambon,Tajukmaluku.com-Baru empat hari berjalan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Maluku Barat Daya ini sudah memunculkan persoalan serius. Puluhan siswa SMP Negeri 1 Tepa diduga keracunan setelah mengonsumsi menu dari program tersebut.

Informasi yang dihimpun, sedikitnya 40 siswa SMPN 1 Tepa terkonfirmasi keracunan. Seorang siswa SMA Tepa juga dilaporkan mengalami gejala serupa. Sementara sekolah lain di Tepa belum melaporkan kasus yang sama.Camat dan Sekretaris Camat Tepa ikut memantau langsung penanganan siswa di Puskesmas. Dari keterangan siswa, dugaan awal keracunan berasal dari ikan tuna yang disajikan dalam menu MBG.

Sehari sebelumnya, seorang siswa SD juga sempat mengeluhkan makanan MBG. Buah semangka yang dibagikan disebut sudah basi, demikian pula sayur kacang hijau. Untungnya, makanan itu tidak sempat dikonsumsi.

Menanggapi insiden ini, Anggota DPRD Maluku dari Dapil KKT-MBD, Yan Zamora Noach, mendesak evaluasi menyeluruh terhadap pengelola MBG.

“Pengelola harus benar-benar dicek ulang, begitu juga tenaga gizi yang terlibat. Saya sudah memastikan memang ada siswa yang keracunan, sebagian sudah dipulangkan. Karena itu, pengelola wajib teliti memeriksa semua bahan makanan sebelum dimasak dan disajikan,” ujar Noach, Kamis (11/10/2025).

Ia mengingatkan, program yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa tidak boleh justru mengancam keselamatan mereka.

“Kalau dibiarkan, ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap program MBG,” katanya.

Noach menekankan perlunya pengawasan ketat setiap hari agar tidak ada bahan makanan basi atau tidak layak konsumsi yang lolos.

“Ingat, anak-anak ini generasi penerus. Jangan sampai mereka jadi korban hanya karena kelalaian pengelola,” tegasnya.

Ia juga mendesak pemerintah tidak tinggal diam. Dinas pendidikan dan kesehatan diminta turun langsung mengecek kualitas makanan dan proses pengolahan.

“Kalau ada unsur kelalaian, harus ditindak tegas. Pemerintah jangan tutup mata. Ini menyangkut nyawa anak-anak sekaligus nama baik Pemkab MBD maupun Pemprov Maluku,” pungkas Noach.*(01-F)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

Rekomendasi
Terkait

Ruko Digerebek, Hartini Bongkar Kelakuan Oknum Polisi Dalam Bisnis Sianida

Ambon,Tajukmaluku.com-Penggerebekan ruko di kawasan Mardika Ambon yang diduga menyimpan...

PLN UP3 Sofifi dengan Pemda Malut Gelar World Cleanup Day 2025

Sofifi,Tajukmaluku.com-Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025, PLN Unit...

DPRD Maluku Desak BPN Klarifikasi Lahan Bandara Banda

Ambon,Tajukmaluku.com-DPRD Provinsi Maluku meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera...

Tanah Banda di Jual, Intan Nasri Memilih Diam

Ambon,Tajukmaluku.com- Lahan yang sejak 1970-an ditetapkan sebagai zona hijau...