Oleh: Marwan Titahelu
27 November 2024 semakin di depan mata, waktu menunjukkan beberapa hari lagi pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah digelar. Masyarakat kabupaten Buru akan segera menggunakan hak politiknya dalam menentukan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Kontestasi pilkada 2024 Kabupaten Buru kali ini semakin menarik, dengan kehadiran penatang baru yang menyita banyak atensi masyarakat. Mereka adalah bapa Muhammad Daniel Rigan “MDR” dan bapak Harjo Udanto Abukasin atau yang akrab disapa Dokter Danto.
Mengusung nama MANDAT, keduanya begitu optimis dan yakin bahwa perjuangan mencapai kepemimpinan Buru kelak adalah sebuah mandat dari seluruh masyarakat. Mandat sendiri adalah kewenangan yang diberikan serta tidak bertindak atas namanya sendiri, melainkan murni mencapai perubahan atas nama masyarakat.
Bagi MDR dan dokter Danto, esensi dari kemenangan itu bukan saja terpilih sebagai bupati dan wakil bupati, tetapi bagaimana merealisasikan visi-misi, memperbaiki tatanan ekonomi masyarakat dari desa ke kota serta penetaan pembangunan dari berbagi segi.
Mengaungkan bunyi perubahan dan kesejahteraan, MANDAT tak hanya sekedar datang menjadi penantang baru, melainkan ada tujuan luar biasa yang ingin diwujudkan. Kesejahteraan masyarakat adalah prioritas yang utama, serta demi mewujudkan perubahan tanah Bupolo yang lebih maju dan unggul dalam segala sektor pembangunan.
MDR dikenal sebagai individu yang tekun dan berdedikasi tinggi, jauh sebelum terjun ke dunia politik, dia telah terlibat dalam berbagai pengalaman kegiatan kemasyarakatan dan pernah memimpin perusahaan-perusahan besar.
Dokter danto dengan pengalaman birokrasi serta kedermawanannya dengan sendirinya telah membuka ruang simpatisan masyarakat untuk berjuang bersama.
Sepak terjang pasangan ini menunjukkan kualitas keduanya yang unggul serta berkarakter pada bidangnya masing-masing. MDR & Dokter Danto bukanlah pasangan yang haus akan kekuasaan, melainkan keduanya kuat karena komitmen untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan daerahnya serta kesejahteraan masyarakat Buru atau di kenal dengan tagline ”perubahan untuk kemajuan bupolo”
Bukan hanya riuh pendukung dan banyaknya simpatisan yang diperoleh MANDAT, melainkan ada sekelumit tantangan yang kerap menghampiri; mulai dari persaingan dengan kompetitor lainnya, maupun sinisme yang tak mengentarkan perjuangan keduanya. Keberanian dan ketulusan lah yang menjadi landasan bagi keduanya untuk mewujudkan Tanah Bupolo menuju perubahan.
Sikap siap bertarung pasangan MANDAT menggambarkan semangat positif bagi kalangan masyarakat, keduanya tak sekedar mempraktekkan kemampuannya berpolitik, namun turut mengeduksi masyarakat tentang pentingnya menentukan nasib perubahan lewat politik yang sehat dan berkarakter.
MDR yang aktif di dunia bisnis juga tak mempungkiri bahwa politik adalah sarana yang kuat untuk mencapai perubahanyanh maksimal, yang mana segalnya dapat mewakili aspirasi masyarakat. Sosok dokter Danto juga menjadi perhatian masyarakat oleh sebab keberaniannya, serta partisipasi politiknya mematahkan stigma bahwa politik hanya urusan orang-orang tertentu.
MANDAT tak sekedar penantang baru, mereka adalah kenisyacaan bagi perubahan yang mempunyai visi, misi dan tujuan luar biasa bagi kabupaten berjulukan “Rete Mena Barasehe”. Keduanya memiliki komitmen dan konsisten untuk membangun daerahnya serta dapat mengubah siklus ekonomi.
Tak ada kata mundur dari medan pertempuran Pilkada Kabupaten Buru, sebab sekali perjuangan atas nama perubahan dikibarkan, maka disitulah kekuatan serta kepercayaan masyarakat harus diteruskan.
Oleh karena itu, harapan dan doa rakyat untuk Muhamad Daniel Rigan dan Harjo Udanto Abukasin dalam perjalanannya menuju pilkada buru, semoga mereka mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan mampu mewujudkan visi misi untuk kemenangan rakyat Bupolo.
Penulis adalah Anak muda Bupolo