Ambon,Tajukmaluku.com-Pemerintah negeri Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku, tengah mendorong pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sebagai respon atas meningkatnya kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut.
Menurut Anggota DPRD Provinsi Maluku Komisi IV, Julius Rutasouw, meskipun sarana pendidikan menengah atas di Kecamatan Kairatu saat ini sudah ada, namun pertumbuhan penduduk yang signifikan menuntut pembangunan unit sekolah baru.
” SMA Negeri di Negeri Nuruwe sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.” Kata Rutasouw, Selasa (13/5/2025).
Menanggapi kondisi ini, Pemerintah Negeri Nuruwe telah mengambil langkah strategis dengan menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah.
“Pendekatan dan musyawarah telah dilakukan dengan keluarga pemilik lahan, dan telah dicapai kesepakatan untuk menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pembangunan SMA” jelasnya.
Rutasouw menegaskan dukungannya atas inisiatif pemerintah negeri dan berharap agar Dinas Pendidikan Provinsi Maluku segera merespons.
“Kami berharap sekolah ini sudah bisa beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026, sementara pembangunan gedung dapat dimulai pada 2026 dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK),” Ujarnya.
Lebih lanjut, Rutasouw menekankan pentingnya pembangunan SMA Negeri di Negeri Nuruwe, terutama karena kondisi geografis dan sosial wilayah sekitar.
Ia menyebut adanya konflik antar desa yang membuat sejumlah anak kesulitan mengakses pendidikan di wilayah lain karena alasan keamanan.
“Langkah yang diambil Pemerintah Negeri Nurue adalah kebijakan bijak agar anak-anak bisa bersekolah dengan baik dan aman,” Kata Julius.
Ia pun menyatakan bahwa semua persyaratan administratif telah dipenuhi, dan pihak Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Maluku di Seram Bagian Barat juga sudah memberikan perhatian serius terhadap rencana ini.
Rencananya, SMA tersebut akan diberi nama SMA Negeri 31 SBB dan siap menerima siswa baru pada tahun ajaran baru 2025 ini. *(03-M)