
Ambon,Tajukmaluku.com-Sebagai bagian dari implementasi delapan misi Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran yang menitikberatkan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing global, bertempat di Puskesmas Kun, Pemerintah Kota Tual dibawah pimpinan Walikotta Hi. Akhmad Yani Renuat dan Wakil Walikota, Hi. Amir Rumra resmi luncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Kamis (24/04/2025).
Dalam sambutannya. Walikota Tual, Hi. Akhmad Yani Renuat menyebut pembangunan SDM yang sehat, produktif, dan kompetitif merupakan prioritas nasional yang kini diterjemahkan dalam kebijakan daerah melalui program PKG.
“Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered),” ungkap Walikota.
Menurut Renuat, pelaksanaan program ini menjadi salah satu dari tiga Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, di samping pembangunan rumah sakit lengkap dan penurunan kasus tuberkulosis sebesar 50% dalam lima tahun.
Ia juga menyorot pentingnya inovasi digital dalam pelayanan kesehatan.
“Pelayanan ini didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi digital oleh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) baik sektor pemerintah maupun swasta,” jelasnya.
Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap skrining penyakit tidak menular. Hanya 39,87% penduduk yang melakukan skrining, dengan mayoritas belum pernah memeriksa tekanan darah, lingkar perut, berat badan, kolesterol, atau kadar gula darah.
Di Kota Tual, angka ini lebih memprihatinkan, hanya 19,10% warga yang tercatat melakukan skrining PTM pada 2024.
“Pemeriksaan Kesehatan Gratis diharapkan menjadi jawaban atas tantangan dan permasalahan kesehatan ini. Melalui penyediaan layanan skrining sesuai siklus hidup, kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Ini akan mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah,” ujar Renuat menutup sambutannya.
Peluncuran ini turut dihadiri Ketua DPRD Kota Tual, unsur FORKOPIMDA, Pj. Sekretaris Daerah, Ketua PKK, para asisten dan staf ahli, pimpinan OPD, camat, lurah/kepala desa, serta tokoh agama, adat, dan masyarakat.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal perbaikan kualitas kesehatan di Tual serta memperkuat komitmen daerah dalam mendukung agenda kesehatan nasional.*(01-F)