
Ambon,Tajukmaluku.com-Komitmen menjadikan Maluku sebagai kawasan embarkasi haji penuh masih terus disuarakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I. Penegasan ini bahkan ia sampaikan lewat momentum Dialog Serap Aspirasi Dari Tokoh Agama, Lembaga Sosial Keagamaan, dan Mitra Kementerian Agama bersama Anggota DPR RI Komisi VIII, Fransisko Alimudin Kolatlena di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (29/04/2025).
Dialog sebagai daya ungkit dalam menyerap aspirasi untuk membangun Maluku damai, harmoni dan for Maluku Pung Bae yang diusung sebagai tema sentral ini dipandu oleh Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Abidin Wakano. Hadir Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM Samuel Huwae, Wakil Kapolda Maluku Brigjen Pol Samudi, S.I.K., M.H., perwakilan Pangdam XV Pattimura, Ketua TP PKK Provinsi Maluku Maya Baby Lewerissa, pejabat eselon III Kanwil Kemenag Maluku, Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon Fachrurrazi Hasanussi, Rais Syuriah PWNU Maluku Ustadz Abdurrahman Tuanaya, Ketua PW Muhammadiyah Maluku Thaib Hubnsouw, Pimpinan Lembaga Keagamaan, tokoh perempuan dan masyarakat.
Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin menyebut, kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah upaya nyata menjadikan Maluku sebagai embarkasi haji penuh.
“Kita telah wacanakan Maluku menjadi embarkasi haji antara dari sekitar 15 atau 16 tahun yang lalu, dan pada tahun ini wacana itu kembali berwujud kenyataan berkat hasil perjuangan yang dilakukan bersama Anggota Komisi VIII DPR RI asal Maluku,” ucap Ka.Kanwil dalam sambutannya mengawali jalannya dialog.
Menjadi keberlanjutan dari status Maluku sebagai embarkasi haji antara, Ka.Kanwil menuturkan sejumlah kriteria agar peningkatan status menjadi embarkasi haji penuh bisa terwujud. “Kriteria pertama adalah fasilitas bandara yang representatif. Karena kemarin kita juga telah menggebu-gebu untuk Maluku menjadi embarkasi haji antara dengan pelayanan berstandar nasional ataupun internasioan,” sebut Yamin.
Namun dalam pertimbangannya butuh kerjasama koletif dari semua pihak, Ka.Kanwil menekankan agar pendekatan dialog dapat dilakukan agar Bandara Pattimura tetap dijadikan sebagai sentral pelayanan penerbangan haji dengan standar internasional.
“Sehingga ini memudahkan kita untuk meneruskan perjuangan kita, karena merupakan salah satu kriteria atau persyaratan penting Maluku bisa menjadi embarkasi haji penuh,” ujarnya.
Selanjutnya, persyaratan penting lainnya adalah adanya asrama haji yang representatif. Ka.Kanwil merincikan, kalkulasi jemaah haji Maluku setiap tahun berjumlah 1.086. Sementara standar untuk menjadi embarkasi haji penuh, jemaah haji harus berjumlah minimal 4000.
“Jadi kalau hanya Maluku saja, itu belum cukup untuk bisa menjadi embarkasi haji penuh. Olehnya itu butuh campur tangan semua pihak terutama pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dalam rangka memberikan keyakinan penuh kepada provinsi tetangga Maluku, seperti Papua, Papua Barat, Papua Tengah, dan Maluku Utara, agar mereka yang kuota hajinya rata-rata sekitar 1.000 bisa bergabung dalam satu kawasan embarkasi haji dan itu dipusatkan di Provinsi Maluku, yang bertolak langsung dari Kota Ambon menuju Arab Saudi dan itu menjadi persyaratan penuh,” jelasnya.
Selain itu, Ka.Kanwil mengungkapkan Asrama Haji Maluku yang juga menjadi persyaratan penting, saat ini berdiri dengan kapasitas 114 kamar yang mampu menampung lima orang per kamar. Kemudian ditambah dengan satu bangunan gedung lainnya yang baru digunakan dua tahun yang lalu.
“Jadi secara kalkulasi untuk dua kloter sebagai daya penampung untuk menjadi embarkasi haji penuh, Maluku sudah bisa menjadi embarkasi haji penuh. Karena Asrama Haji Maluku sudah bisa menampung dua kloter dan ini sudah di uji coba,” jelas Ka.Kanwil H. Yamin.
“Namun kendala yang paling penting bagi kita hanya saja adalah provinsi tetangga bisa bergabung dengan Maluku. Kemudian perluasan areal bandara yang merupakan run way yang belum cukup itu juga nanti akan dibicarakan secara bersama-sama. Dan kita butuh doa dan campur tangan seluruh pihak agar Maluku kedepan bisa menjadi embarkasi haji penuh,” tandasnya.*(01-F)