Ambon,Tajukmaluku.com-Pekerjaan proyek Penyediaan Air Bersih di kawasan Gunung Nona, Kota Ambon, yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, telah selesai sesuai dengan kontrak kerja tahun anggaran 2024. Proyek ini mencakup pemasangan jaringan perpipaan air bersih sepanjang 1.600 meter dan instalasi lima titik kran umum, yang semuanya telah terpasang melintasi permukiman di Gunung Nona.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Provinsi Maluku, Nur Mardas, ST., MT. dalam keterangannya menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga di kawasan tersebut. “Sistem penyediaan air bersih ini menggunakan tenaga surya untuk mengisi reservoir berkapasitas 150 meter kubik, yang diharapkan dapat melayani kebutuhan air masyarakat Gunung Nona,” ujar Nur Mardas.

Namun, meskipun proyek ini sudah selesai dan sistem sudah terpasang dengan baik, pihak Dinas PUPR Maluku menghadapi kendala dalam distribusi air akibat cuaca yang tidak stabil. Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan sistem tenaga surya tidak dapat berfungsi secara optimal untuk mengisi reservoir. Hal ini menyebabkan distribusi air ke masyarakat menjadi terbatas.
Menghadapi masalah ini, pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas PUPR sedang berupaya untuk memasang listrik cadangan sebagai solusi sementara. Pemasangan listrik cadangan ini bertujuan untuk mendukung kinerja panel surya, sehingga meskipun cuaca tidak mendukung, proses pengisian reservoir tetap berjalan lancar dan air dapat didistribusikan secara maksimal ke masyarakat.

“Upaya ini kami lakukan untuk memastikan warga Gunung Nona tetap mendapat akses air bersih yang memadai. Kami terus memantau perkembangan cuaca dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi kendala teknis yang ada,” tambah Nur Mardas.
Proyek air bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gunung Nona, sekaligus menjadi contoh penerapan teknologi ramah lingkungan melalui penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, untuk mendukung keberlanjutan sistem penyediaan air bersih di wilayah terpencil.*Redaksi