Namlea,Tajukmaluku.com-Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Debowae dan PUSS di TPS 19 Desa Namlea, Kabupaten Buru, dipastikan berlangsung dengan pengamanan ekstra ketat. Dalam rapat persiapan yang digelar pada 2 April 2025, Polres dan TNI menegaskan kesiapan mereka dengan mengerahkan total 340 personel keamanan.
Sebanyak 212 personel akan berjaga di Desa Debowae, sedangkan 128 lainnya ditempatkan di Desa Namlea. “Kami akan melakukan sweeping terhadap warga pendatang dan membatasi akses masuk ke desa guna menghindari potensi gangguan,” ujar AKP Deny Indrawan Lubis, Kabag Ops Polres Buru. Sementara itu, 150 personel TNI juga dikerahkan untuk membantu stabilitas keamanan, dengan fokus utama di area TPS.
Situasi di Desa Debowae menjadi perhatian khusus lantaran laporan mengenai kelompok tak dikenal yang beraktivitas pada malam hari dengan membawa senjata tajam. “Kami meminta agar pengamanan tidak hanya sebelum dan selama PSU, tetapi juga setelahnya,” kata Abdullah Umaternate, Kepala Desa Debowae.
PSU ini dipandang sebagai momen krusial bagi stabilitas politik di Kabupaten Buru, sehingga keamanan dan netralitas penyelenggara menjadi prioritas utama.(01-F)