back to top

PLN UP3 Masohi Survei Lokasi PLTMH. Sungai Makariki Jadi Solusi Ideal Sistem Kelistrikan di Malteng

Date:

Masohi,Tajukmaluku.com– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi, bersama jajaran teknis dan perencana, telah melaksanakan survei lokasi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Makariki yang dirancang memiliki kapasitas 4,14 megawatt (MW).

Terletak di antara Desa Hatu dan Desa Yaputih, tepat di lereng Gunung Binaiya, gunung tertinggi di Maluku, PLTMH Makariki dinilai bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan akses energi.

“PLTMH Makariki bisa membuka ruang kehidupan baru bagi masyarakat pedalaman, menciptakan peluang usaha, pendidikan, dan kesehatan yang lebih layak. Dengan hadirnya pembangkit ini, kami tidak hanya menyalakan lampu, tetapi juga menyalakan masa depan,” ungkap Awat Tuhuloula, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara.

PLTMH Makariki dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi kehidupan masyarakat di wilayah sekitar. Keberadaan listrik yang stabil dan bersumber dari energi terbarukan akan memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Maluku Tengah, sekaligus menjadi pendorong utama peningkatan kualitas hidup di daerah tersebut.

“Kami meyakini bahwa PLTMH Makariki akan menjadi tulang punggung penguatan sistem kelistrikan di Pulau Seram. Pembangkit ini akan menopang keandalan listrik yang saat ini masih sangat dibutuhkan, sekaligus menjadi simbol transformasi energi bersih di kawasan timur Indonesia,” lanjut Awat.

Selain mengurangi ketergantungan pada energi fosil, pembangkit ini juga diprediksi dapat memberikan manfaat strategis lainnya, antara lain:

  1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kehadiran listrik yang dapat digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti pengolahan hasil bumi, perikanan, industri rumah tangga, dan UMKM.
  2. Perluasan akses pendidikan dan kesehatan, karena sekolah dan fasilitas medis dapat beroperasi dengan lebih optimal menggunakan pasokan listrik yang stabil.
  3. Mendorong kemandirian energi desa, dengan memanfaatkan sumber daya air lokal secara berkelanjutan.
  4. Pengurangan emisi karbon dan kerusakan lingkungan, sejalan dengan target nasional menuju Net Zero Emission 2060.
  5. Pembukaan lapangan kerja baru selama proses pembangunan maupun saat operasional, baik untuk tenaga teknis, logistik, hingga sektor pendukung lainnya.
  6. Menyalakan Pelosok.

Kondisi geografis di Pulau Seram yang menantang, menjadikan PLTMH sebagai solusi ideal dan juga strategis.

“Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui PLN. Kami hadir di lokasi-lokasi yang mungkin selama ini belum dapat terjangkau karena keterbatasan akses. Dengan memanfaatkan potensi air dari Sungai Makariki, kami ingin masyarakat tidak hanya mendapatkan listrik andal, tetapi juga mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ujar Awat penuh semangat.*(01-F)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

Rekomendasi
Terkait

Penumpang Keluhkan Layanan KM Pangrango: Banyak Kecoa dan Ruangan Pengap

Ambon,Tajukmaluku.com-Salah satu penumpang, Putri Hastari keluhkan pelayanan di KM....

Politik Kebajikan Melalui Abolisi dan Amnesti ataukah Fenomena Ade Pasang Gaya, Kaka Tabola bale

Oleh: Dr. Abdul Manaf Tubaka, M.SiTajukmaluku.com-Di bulan kemerdekaan ini,...

Konfercab dan Diklatsar II Banser Ambon, Ansor Gaungkan Kemandirian Ekonomi Kader Lewat BUMA

Ambon,Tajukmaluku.com-Gerakan Pemuda Ansor Kota Ambon menggelar Konferensi Cabang (Konfercab)...

DPD Pelopor Maluku dan LSM Demo Kejati Maluku, Desak Tindak Lanjut Dugaan Proyek Fiktif RS Salim Alkatiri

Ambon,Tajukmaluku.com-DPD Pelopor Maluku bersama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)...