
Ambon,Tajukmaluku.com-Sebanyak 1.303 Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi tahun 2024 resmi bergabung dalam jajaran Kementerian Agama Provinsi Maluku. Penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk 99 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 1.204 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilakukan langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, di sela pembukaan orientasi ASN di aula Kanwil Kemenag Maluku, Senin (30/6/2025).
Momen ini menjadi tolak ukur transformasi pelayanan publik berbasis nilai-nilai keagamaan, pengabdian, dan integritas.
Gubernur Lewerissa menekankan bahwa para CPNS dan PPPK yang baru diangkat ini akan ditempatkan secara proporsional di 11 kabupaten/kota di Maluku. Penempatan ini, menurutnya, adalah bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan publik di bidang keagamaan, pendidikan, dan pembinaan umat yang berkeadilan dan merata.
“Para CPNS dan PPPK ini akan ditempatkan secara proporsional di 11 Kabupaten/Kota di Maluku. Ini bagian dari komitmen kita semua untuk perkuat pelayanan publik khususnya di bidang keagamaan, pendidikan dan pembinaan umat yang berkeadilan dan merata,” tegas Gubernur HL.
Lebih jauh, Lewerissa menyampaikan tiga pesan penting kepada para ASN baru. Pertama, ia meminta agar mereka menjadi ASN yang berintegritas, bertanggung jawab, dan profesional. Kedua, tidak menjadikan kenyamanan dan fasilitas sebagai ukuran pengabdian, melainkan menjadikan setiap tempat penugasan—termasuk wilayah terpencil—sebagai ladang amal dan pengabdian kepada bangsa. Ketiga, menjaga nama baik instansi dan menjadi agen perubahan yang membawa semangat positif.
“Milikilah pemahaman teknis birokrasi untuk membentuk karakter ASN yang pancasilais, nasionalis, religius serta siap menjalankan visi misi Kemenag dan Pemprov Maluku,” pesan Gubernur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, menyambut baik kehadiran Gubernur dalam penyerahan SK ini. Baginya, ini adalah sinyal kuat bahwa Pemerintah Provinsi dan Kementerian Agama berjalan beriringan dalam mencetak ASN yang bukan hanya kompeten, tetapi juga berjiwa pengabdian tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Bapak Gubernur. Ini menjadi motivasi besar bagi CPNS dan PPPK kami untuk menyadari bahwa mereka adalah bagian dari sistem pelayanan publik yang luas dan terintegrasi. Kerja sama antara Kemenag dan Pemprov akan terus kami rawat demi penguatan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan,” ujar H. Yamin.
Ia menambahkan bahwa orientasi CPNS dan PPPK ini bukan hanya ajang pengenalan birokrasi, tetapi juga proses pembentukan mental, etika, dan komitmen pelayanan terhadap umat dan bangsa.*(01-F)