Ambon,Tajukmaluku.com-PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui HUB Usaha Mikro dan Kecil (UMK) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan pelaku UMKM di wilayah timur Indonesia. Langkah ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman bersama Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon, Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Kesepahaman ini befokus pada peningkatan produktivitas dan pengembangan kompetensi pelaku UMKM di Maluku dan Maluku Utara melalui pelatihan vokasi yang terintegrasi. Penandatanganan ini dilakukan oleh Ramlan Zulkarnain, Koordinator Program HUB UMK PLN UIW MMU sebagai pihak pertama, dan Yustianto, Kepala BPVP Ambon sebagai pihak kedua. MoU ini tercatat dengan nomor 010/SRT-HUB UMK/UIW MMU/VI/2025 dan 2.15/549/LP.04.00/VI/2025.
Ramlan Zulkarnain, Koordinator Program HUB UMK, yang menandatangani kerja sama tersebut menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk memperluas dampak sosial melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Kolaborasi ini diharapkan membuka ruang pelatihan yang lebih adaptif dan produktif bagi para pelaku UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pasar kerja yang terus berkembang,” ujar Ramlan Zulkarnain kepada media Tajukmaluku.com. Selasa, (24/06/2025).
Kesepahaman ini juga menandai langkah konkret PLN dalam mengintegrasikan dukungan terhadap sektor UMKM ke dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dengan harapan mampu mendorong pelaku usaha kecil agar naik kelas melalui penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Kesepakatan ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan dan dibuat dalam dua rangkap asli yang memiliki kekuatan hukum yang sama. Selanjutnya, kedua pihak akan menyusun agenda pelatihan dan pemberdayaan UMKM berbasis kebutuhan dan potensi lokal.*(01-F)