Ambon,Tajukmaluku.com-Ketua Lembaga Nanaku Maluku, Usman Bugis menduga kuat adanya upaya pemalsuan absensi yang dilakukan oleh istri Ketua KPU Seram Bagian Timur (SBT), Siti Juleha Sehwaky.
Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan dirinya dari kasus viral terkait ketidakaktifannya dalam bertugas selama 12 tahun.
“Kami sudah mengantongi data-data terkait absensi Siti Juleha Sehwaky yang bermasalah bertahun-tahun. Jika ada pihak yang bermain-main, kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” kata Usman, Selasa (12/8/2025).
Lanjutnya, dugaan pemalsuan absensi itu juga dilakukan untuk mengamankan posisi Siti Juleha, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Airkasar, Kecamatan Tutuk Tolo.
“Bupati SBT harus jeli melihat permasalahan ini, jangan menunggu laporan. Ini berkaitan dengan sikap pemerintah daerah dalam menerapkan disiplin pegawai,” ucapnya.
Lembaga Nanaku Maluku juga mengancam akan melaporkan kepala puskesmas yang terbukti mengeluarkan absensi bodong kepada Siti Juleha Sehwaky ke BKN pusat atas tindakan pemalsuan dokumen.
“Jika ada puskesmas yang mengeluarkan absensi bodong kepada saudari Siti Juleha Sehwaky, maka kepala puskesmas tersebut akan kami laporkan secara resmi ke BKN pusat atas tindakan pemalsuan dokumen,” tegas Usman Bugis.
Kasus ini lanjutnya, terus menjadi perhatian publik dan menambah daftar panjang kontroversi terkait pengangkatan Siti Juleha Sehwaky sebagai Kepala Puskesmas Airkasar.* (03-M)