Ambon,Tajukmaluku.com-Sejumlah penumpang KM. Labobar dengan tujuan Ambon-Banda keluhkan pelayanan petugas di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Jumat, (25/07/2025).
Mereka alami peristiwa yang tidak menyenangkan dari petugas di Pelabuhan Yos Sudarso saat akan melakukan boarding pass. Proses boarding penumpang berlangsung tidak tertib dan membingungkan. Penumpang diarahkan masuk ke pelabuhan sebelum tiket mereka di-boarding. Namun saat berada di depan pintu masuk pelabuhan, mereka ditahan karena belum memiliki boarding pass.
“Katong disuruh kembali ke mesin boarding dalam keadaan bulak-balik, sudah capek. Ini macet dengan antrean panjang, sedangkan kapal sudah mau berangkat jam 8. Ini sudah hampir jam 8 pagi, lalu bagaimana? Katong dengan barang banyak. Bulak-balik. Kamong petugas ini seng ada yang betul, makanya bicara itu sesuai,” keluh seorang penumpang yang turut diamini Putri Hastari.
Putri menilai, kekacauan ini adalah potret buruk pelayanan Pelni yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berpotensi mengancam keselamatan.
“Sebagai perusahaan pelat merah yang mengelola transportasi laut nasional, seharusnya Pelni lebih disiplin dan profesional dalam menangani alur keberangkatan. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena kesalahan prosedur yang bisa dihindari,” tegas Magister Universitas Pattimura itu.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait insiden antrean dan ketidaktertiban proses boarding di Pelabuhan Yosudarso Ambon.*(01-F)
