
Piru,Tajukmaluku.com- Gangguan pada jaringan listrik masih menjadi tantangan bagi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Piru, Seram Bagian Barat. Salah satu penyebab utama pemadaman listrik di wilayah ini adalah keberadaan binatang malam, seperti kelelawar, yang sering mengganggu jaringan distribusi listrik.
Petugas PLN ULP Piru terus bekerja siang dan malam demi memastikan pasokan listrik tetap stabil bagi masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan, tim segera bergerak ke lapangan untuk mengidentifikasi penyebab dan melakukan perbaikan secepat mungkin.
Dalam pantauan melalui grup WhatsApp “PLN ULP PIRU Menyapa”—yang beranggotakan petugas PLN, kepala desa, wartawan, serta tokoh masyarakat—diperoleh informasi real-time mengenai gangguan yang terjadi. Grup ini menjadi kanal komunikasi cepat agar masyarakat di desa dan dusun dalam cakupan ULP Piru dapat segera mengetahui perkembangan terkait layanan listrik.

Salah satu petugas PLN ULP Piru, Ojosh, mengungkapkan bahwa kelelawar kerap menjadi pemicu gangguan pada jaringan listrik. “Kami terus melakukan pemantauan, termasuk menyisir kawasan hutan dan jalan raya saat terjadi pemadaman. Harapan kami, tidak ada kendala jaringan, sehingga listrik tetap menyala, terutama saat malam hari maupun saat ibadah puasa,” ujarnya.
PLN ULP Piru menegaskan komitmennya untuk selalu siaga dalam menjaga kestabilan listrik dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di wilayah Seram Bagian Barat.*Redaksi