Ambon,Tajukmaluku.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku sukses menggelar Debat Pertama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Tahun 2024, Sabtu (27/10/2024). Acara yang digelar di Ballroom The Natsepa Hotel ini disiarkan langsung oleh TRANSTV pukul 10.00 WIT dan dapat diakses melalui live streaming di kanal resmi YouTube KPU Provinsi Maluku.
Debat perdana ini mengusung tema “Akselerasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Maluku yang Berdaya Saing dan Berbudaya Berbasis Kearifan Lokal“, debat ini menghadirkan tiga pasangan calon (paslon) yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku 2024.
Ketua KPU Provinsi Maluku, M. Shaddek Fuad, dalam sambutannya menegaskan bahwa debat ini diselenggarakan sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye. “Debat ini menjadi wadah bagi para kandidat untuk memaparkan visi, misi, dan gagasan mereka secara langsung kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat Maluku dapat lebih mengenal putra-putra terbaik yang akan memimpin daerah ini ke depan,” ujar Shaddek.
Tiga paslon yang tampil dalam debat tersebut adalah:
- Paslon Nomor Urut 1: Letjen (Purn) Jeffry A. Rahawarin dan Abd. Mukti Keliobas.
- Paslon Nomor Urut 2: Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail dan DR. Michael Wattimena, S.E., S.H., M.M.
- Paslon Nomor Urut 3: Hendrik Lewerissa, S.H., LL.M dan Abdullah Vanath, S.Sos.
Masing-masing paslon memaparkan visi dan misi mereka untuk membawa Maluku ke arah yang lebih maju, berdaya saing, dan tetap menjaga kearifan lokal. Debat ini juga menghadirkan panelis dari kalangan akademisi dan pengamat kepemiluan, yang memberikan analisis mendalam terhadap setiap gagasan yang disampaikan oleh para kandidat.
Diharapkan, melalui debat publik ini, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat. “Masyarakat Maluku harus aktif memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan potensi daerah ini,” tambah Shaddek.
Debat ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gagasan, tetapi juga momentum penting bagi masyarakat untuk menilai kredibilitas dan kapabilitas calon pemimpin mereka. Dengan tema yang mengedepankan kesejahteraan dan budaya lokal, diharapkan Maluku dapat melangkah lebih maju menuju masa depan yang lebih cerah.*Redaksi