back to top

Dukung Gerakan Si Lisa DLH Kota Ternate, PLN UPK Maluku Sumbang Compost Bag

Published:

Ambon, Tajukmaluku.com– PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) menyumbangkan sebanyak 50 buah Compost Bag berukuran 80 liter kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.

Sumbangan itu diberikan PLN UPK Maluku sebagai dukungan penuh terhadap proyek perubahan (proper) Strategi Pengelolaan Sampah “Gerakan Si Lisa” yang digagas Pemerintah Kota Ternate.Gerakan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang, serta mendorong penerapan ekonomi sirkular di Kota Ternate ini diluncurkan pada Minggu, pada akhir September 2024 di Kota Ternate.

“Tak hanya bertugas melayani masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kelistrikan, Kami juga berkomitmen mendukung program-program pemerintah yang tentunya dibuat untuk kepentingan masyarakat. Geraka Si Lisa ini salah satu gerakan yang dicetus Pemerintah Kota Ternate untuk menjawab isu krusial di daerah tersebut,” ujar General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Sabtu (28/9/2024).

Awat berharap, Gerakan Si Lisa dapat meningkatkan penyadartahuan bagi masyarakat luas, agar terciptanya Lingkungan bersih dan sehat.Adapun sumbangan tersebut diserahkan PLN UPK Maluku dan diterima secara simbolik oleh Wali Kota Ternate, DR. M. Tauhid Soleman, M.Si pada saat acara berlangsung.Manager UPK Maluku, Candra Sasmita dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa sejalan dengan transformasi PLN yakni Green, PLN tidak hanya turut terlibat dalam pembersihan lingkungan, namun juga menggalakkan penggunaan compost bag ini agar Masyarakat dapat mengolah sampah rumah tangga di rumah masing-masing, sehingga sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dapat berkurang.

“Gerakan Si Lisa ini saya yakin apabila konsisten digalakkan dalam ranah rumah tangga, akan membantu mengurangi volume sampah, karena apalah artinya jalan bersih, rumah bersih, namun di TPA sampah menggunung, kami berharap Gerakan ini tidak hanya dilaksanakan di kota Ternate, namun di kota-kota lain juga, terima kasih kepada DLH Kota Ternate yang sudah mengajak kami berkolaborasi menciptakan lingkungan yang lebih bersih”, tutur Candra.

Penggunaan Compost Bag sendiri dinilai cukup mudah untuk dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing, terlebih kantong kompos cocok untuk mengumpulkan sisa makanan seperti kulit buah dan sayur, serta kulit telur dan ampas kopi, dimana sampah-sampah ini merupakan sampah sehari-hari yang dihasilkan dalam rumah tangga.*Redaksi

Related articles

spot_img

Recent articles

spot_img