Ambon,Tajukmaluku.com-PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat keandalan sistem kelistrikan.
Pada minggu terakhir Juni 2025, PLN sukses melakukan penyalaan listrik (energize) kepada tiga pelanggan potensial di wilayah Kota Ambon, yang mencerminkan meningkatnya kebutuhan energi di sektor industri, perhotelan, dan komersial.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menegaskan, keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa PLN hadir sebagai mitra strategis dalam pengembangan daerah, khususnya melalui penyediaan listrik andal untuk mendorong pertumbuhan investasi dan kegiatan usaha.
“Penyalaan kepada pelanggan potensial di Ambon ini adalah cerminan dari komitmen kami untuk menjadikan kelistrikan sebagai fondasi utama dalam transformasi sektor industri, pariwisata, dan perdagangan di wilayah Maluku,” ujar Awat.
Menurutnya, PLN terus memperkuat keandalan sistem serta meningkatkan kualitas layanan melalui inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, guna memastikan setiap pelanggan mendapatkan akses energi yang cepat, aman, dan berkualitas.
Penyalaan pertama dilakukan pada 23 Juni 2025 melalui layanan pasang baru dengan daya 197 kilo Volt Ampere (kVA) untuk pelanggan PT Dok Waiame, yang berada di wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nusaniwe. PT Dok Waiame bergerak di sektor perkapalan dan jasa maritim, yang merupakan salah satu pilar penting dalam mendukung aktivitas ekonomi pelabuhan dan logistik di kawasan timur Indonesia. Kehadiran listrik yang andal menjadi elemen kunci dalam menjaga kontinuitas operasional dan efisiensi industri ini.
Selanjutnya, pada 25 Juni 2025, PLN melakukan peningkatan daya listrik atau penambahan daya dari 240 kVA menjadi 690 kVA untuk pelanggan Zest Hotel di wilayah kerja ULP Ambon Kota. Kenaikan daya ini menjadi indikator positif atas meningkatnya aktivitas pariwisata dan tingkat hunian hotel di Kota Ambon. PLN memastikan proses peningkatan daya berjalan lancar sebagai bagian dari dukungan terhadap sektor perhotelan yang kian tumbuh dinamis.
Tak berselang lama, pada 26 Juni 2025, PLN kembali menyelesaikan pekerjaan perubahan daya untuk pelanggan Ambon Plaza, dari 555 kVA menjadi 690 kVA. Penambahan daya ini mencerminkan pertumbuhan aktivitas pusat perbelanjaan dan kepercayaan pelaku usaha terhadap kualitas layanan PLN. Keandalan pasokan listrik menjadi fondasi penting dalam mendukung kenyamanan operasional pusat perdagangan dan ritel modern di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.
Awat menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolaboratif antara tim di lapangan, pelanggan, serta mitra kerja yang bersama-sama mewujudkan layanan kelistrikan yang cepat, aman, dan berkualitas.
“Kami berharap ke depan semakin banyak pelaku usaha dan industri yang percaya pada layanan PLN. Kami siap memberikan dukungan penuh terhadap peningkatan investasi di Maluku dan menjadi bagian penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sementara, Manager PLN UP3 Ambon, Ramli Malawat, turut mengapresiasi seluruh jajaran tim yang telah bekerja secara optimal dalam menyelesaikan proses penyalaan ketiga pelanggan tersebut. Ia menekankan bahws keberhasilan ini merupakan hasil nyata dari penerapan prinsip kerja profesional dan pelayanan berbasis kebutuhan pelanggan.
“Kami terus berupaya hadir dengan solusi kelistrikan yang adaptif dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Setiap proses energize yang kami lakukan bukan sekadar penyalaan daya, tetapi juga bentuk nyata dukungan PLN terhadap keberlangsungan dan pengembangan usaha para pelanggan kami,” ujar Ramli.
Ia juga menyampaikan, PLN UP3 Ambon akan terus memperkuat komunikasi, koordinasi teknis, dan percepatan layanan, khususnya untuk pelanggan potensial di sektor industri, komersial, dan pariwisata yang tengah berkembang pesat di Ambon.
“Kami percaya, pelayanan yang responsif dan proaktif akan memperkuat kepercayaan masyarakat dan pelaku usaha terhadap PLN. Karena itu, ke depan kami akan terus mengedepankan efisiensi proses dan peningkatan keandalan jaringan sebagai strategi utama dalam menjawab dinamika kebutuhan energi di Kota Ambon,” tutup Ramli.*(01-F)
