Ternate,Tajukmaluku.com-PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate berhasil merealisasikan penyalaan penambahan daya listrik untuk Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara.
Penambahan kapasitas daya ini meningkat dari semula 240 kVA menjadi 345 kVA. Langkah strategis ini merupakan respons atas permintaan resmi dari Bank Indonesia Pusat, yang sebelumnya telah melakukan evaluasi kebutuhan operasional KPw BI Malut. Hasil evaluasi tersebut menyimpulkan bahwa daya eksisting belum memadai, khususnya untuk menghadapi situasi darurat dan mendukung kelangsungan sistem keselamatan di lingkungan kantor.
Salah satu peristiwa yang menjadi pertimbangan utama adalah insiden padamnya listrik saat inspeksi rutin sistem hydrant, yang mengganggu jalannya prosedur keselamatan. Insiden ini menjadi alarm penting bahwa sistem kelistrikan harus ditingkatkan guna menjamin keandalan fungsi proteksi seperti hydrant, tanpa mengganggu aktivitas utama operasional perkantoran.
Menanggapi keberhasilan proses penambahan daya ini, General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan komitmen PLN dalam memastikan ketersediaan energi listrik yang andal bagi seluruh pelanggan, terlebih untuk institusi strategis seperti Bank Indonesia.
“PLN UIW MMU terus berkomitmen mendukung lembaga vital negara dalam menjamin kelancaran operasionalnya. Penambahan daya untuk KPw BI Maluku Utara merupakan bentuk nyata sinergi Kami dengan para pemangku kepentingan strategis. Kami memahami bahwa pasokan listrik yang stabil adalah fondasi penting bagi sistem keselamatan dan layanan publik, terutama di sektor keuangan,” ujar Awat.
Lebih lanjut, Awat menambahkan bahwa PLN tidak hanya menargetkan keandalan teknis, tetapi juga membangun komunikasi dan kolaborasi yang solid dengan mitra institusional dalam rangka menciptakan ekosistem kelistrikan yang tangguh di wilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebutuhan pelanggan, baik itu peningkatan daya, pemeliharaan, hingga pengamanan sistem, ditangani dengan pendekatan profesional dan kolaboratif,” tambahnya.
Deputi Bidang Pertukaran dan Manajemen Intern Bank Indonesia Maluku Utara, Rivo Mandey menyampaikan apresiasi atas respons cepat dan koordinasi efektif yang dilakukan oleh PLN UP3 Ternate. Menurutnya, langkah PLN dalam memenuhi kebutuhan peningkatan daya listrik merupakan wujud nyata dari sinergi yang dibangun dengan baik antara kedua institusi.
“Kami mengapresiasi langkah responsif dan kolaboratif dari PLN UP3 Ternate dalam memastikan kebutuhan daya listrik kami terpenuhi. Penambahan daya ini sangat krusial demi menjamin operasional sistem proteksi dan infrastruktur penting kami berjalan aman dan tanpa gangguan,” ucap Rivo.
Ia menegaskan, penambahan daya listrik ini memiliki peran vital dalam menjamin kelancaran operasional berbagai infrastruktur penting di lingkungan KPw BI Maluku Utara, khususnya sistem proteksi seperti hydrant dan perangkat keselamatan lainnya.
Dengan peningkatan daya ini, operasional kantor kini lebih siap menghadapi situasi darurat tanpa risiko terganggunya aliran listrik untuk fungsi-fungsi krusial.
Ia juga berharap kerja sama strategis dengan PLN dapat terus terjalin ke depan, guna mendukung tugas BI sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan sistem keuangan di wilayah Maluku Utara.*(01-F)