Ambon,Tajukmaluku.com-Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melumpuhkan sejumlah jaringan listrik di Kota Ambon. Sejak Sabtu (21/6/2025), pemadaman terjadi di beberapa titik akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan pohon tumbang, banjir, dan gangguan teknis pada aset kelistrikan milik PT PLN (Persero).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, menyampaikan bahwa gangguan listrik ini sepenuhnya disebabkan oleh faktor alam. Ia memastikan bahwa seluruh jajaran PLN di Maluku bekerja cepat merespons gangguan ini demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Petugas kami masih terus bergerak di lapangan hingga malam ini. Fokus utama kami adalah mengamankan jaringan, mengevakuasi pohon tumbang yang menyentuh kabel tegangan, dan melakukan perbaikan aset yang rusak,” ujar Awat.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh atau beraktivitas di dekat pohon besar saat hujan lebat, demi keselamatan bersama.“Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika menemukan potensi bahaya kelistrikan atau pemadaman yang belum tertangani melalui aplikasi PLN Mobile. Ini penting agar respons cepat bisa dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Ambon, Ramly Malawat, dalam keterangannya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya suplai listrik. Menurutnya, pemadaman bukan dilakukan secara tiba-tiba atau tanpa sebab, melainkan sebagai imbas langsung dari kondisi alam yang tidak bersahabat.
“PLN UP3 Ambon dalam hal ini menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jasa listrik, khususnya masyarakat dan stakeholder, atas padam lampu di beberapa lokasi yang disebabkan cuaca ekstrem, hujan deras dan angin kencang. Di sejumlah titik terjadi pohon tumbang dan banjir, yang merusak beberapa aset kami,” ujar Ramly kepada Tajukmaluku.com.
Ia menjelaskan, hingga pukul 20.30 WIT, tim teknis PLN masih berjibaku di lapangan untuk memperbaiki dan menormalkan jaringan kelistrikan di lokasi-lokasi terdampak. Ramly juga menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat, serta berharap seluruh pekerja yang sedang bertugas di lapangan tetap dalam keadaan aman.
“Kami mohon doa dan dukungan agar tim di lapangan tetap sehat dan pekerjaan bisa berjalan lancar, sehingga suplai listrik segera kembali normal,” imbuhnya.
PLN UP3 Ambon berharap, dalam waktu dekat seluruh jalur terdampak padam dapat dinormalkan kembali. Perusahaan pelat merah ini menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan sigap melayani kebutuhan listrik masyarakat, meski dalam kondisi cuaca ekstrem sekalipun.
Jika Anda mengalami gangguan listrik, segera laporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau hubungi layanan pelanggan PLN. Tetap waspada dan prioritaskan keselamatan.*(01-F)
