back to top

Pemuda Maluku Desak DPRD Tuntaskan Jalan Lingkar Ambalau

Date:

Ambon,Tajukmaluku.com-Puluhan pemuda yang tergabung dalam Pemuda Maluku Bergerak (PMB) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (22/09/2025).

Mereka menuntut percepatan pembangunan jalan lingkar Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, sepanjang 24 kilometer yang hingga kini belum rampung.Data terakhir menunjukkan, dari total panjang jalan, baru 10 kilometer yang beraspal, 7 kilometer berkerikil, sementara 6 kilometer lebih masih berupa tanah. Proyek yang berjalan lebih dari satu dekade ini disebut krusial sebagai jalur utama konektivitas dan penggerak ekonomi masyarakat Ambalau.

“Jalan lingkar Ambalau adalah sentral utama bagi masyarakat. Keterlambatan ini memperpanjang penderitaan rakyat, membuat Ambalau tetap terisolasi. Kami mendesak DPRD Maluku menjadikan pembangunan jalan ini prioritas, bahkan kalau perlu dialihkan statusnya ke provinsi atau BPJN agar ditangani dengan dana APBN,” tegas koordinator aksi, Arman Lesilawang.

PMB menilai keterbatasan APBD Kabupaten Buru Selatan menjadi penyebab utama mandeknya pembangunan. Mereka mendesak DPRD Maluku mendorong pengalihan kewenangan agar proyek bisa dibiayai APBN, sekaligus memastikan pembangunan memperhatikan aspek lingkungan melalui AMDAL.

Tuntutan lain yang disampaikan yakni DPRD Maluku harus proaktif mengawal percepatan status jalan lingkar Ambalau, memanggil Pemkab Buru Selatan untuk menyelesaikan berkas administrasi, hingga melakukan kunjungan kerja langsung guna melihat kondisi di lapangan.

Massa akhirnya diterima anggota Komisi III DPRD Maluku, Rofik Afifudin. Ia menegaskan pembangunan jalan lingkar Ambalau tetap bisa diperjuangkan meski statusnya masih jalan kabupaten.

“Kalau lewat Inpres Jalan Daerah, maka APBN bisa masuk untuk membiayai tanpa harus naik status jadi jalan nasional. Tinggal political will saja, apakah pemerintah kabupaten dan provinsi serius memperjuangkan atau tidak,” kata Rofik.

Menurutnya, DPRD Maluku akan mengusulkan agar pembangunan jalan ini dimasukkan dalam APBD 2026 bila tak tersentuh Inpres Jalan Daerah.

“Jumlah anggarannya tidak sampai ratusan miliar. Tinggal kemauan politik saja. Apalagi masyarakat sudah menyerahkan lahannya. Kalau jalan ini dibuka, bukan hanya akses sekolah yang mudah, tapi ekonomi rakyat Ambalau akan bergerak maju,” ujarnya.

Aksi ini menandai puncak kesabaran warga Ambalau yang selama ini terkurung dalam janji-janji pembangunan yang tak pernah selesai.*(01-F)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

Rekomendasi
Terkait

Ruko Digerebek, Hartini Bongkar Kelakuan Oknum Polisi Dalam Bisnis Sianida

Ambon,Tajukmaluku.com-Penggerebekan ruko di kawasan Mardika Ambon yang diduga menyimpan...

PLN UP3 Sofifi dengan Pemda Malut Gelar World Cleanup Day 2025

Sofifi,Tajukmaluku.com-Dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2025, PLN Unit...

DPRD Maluku Desak BPN Klarifikasi Lahan Bandara Banda

Ambon,Tajukmaluku.com-DPRD Provinsi Maluku meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera...

Tanah Banda di Jual, Intan Nasri Memilih Diam

Ambon,Tajukmaluku.com- Lahan yang sejak 1970-an ditetapkan sebagai zona hijau...