Ambon,Tajukmaluku.com-Sejak didirikan pada tahun 2023, PT. D&F Cargo Indonesia terus mengukuhkan dirinya sebagai perusahaan ekspedisi yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki misi sosial dalam membangun ekonomi kerakyatan. M. Fazwan Wasahua, menyampaikan kalau perusahan ini hadir dengan semangat gotong royong untuk menjawab tantangan utama dalam dunia logistik, khususnya di Indonesia Timur—tingginya biaya pengiriman yang berdampak langsung pada harga jual barang.
Sebagaimana diketahui, salah satu faktor utama mahalnya harga kebutuhan di daerah adalah biaya logistik yang tinggi. Sebagian besar perusahaan ekspedisi saat ini berfokus pada keuntungan, tanpa mempertimbangkan dampak ekonomi bagi masyarakat kecil. D&F Cargo Indonesia hadir sebagai solusi untuk menekan biaya pengiriman melalui strategi Ekspedisi Masuk Desa, yang bertujuan membangun jaringan keagenan hingga ke tingkat desa.
“Konsep ini saya sebut sebagai micro supply chain, di mana jejaring keagenan tidak hanya tersebar di kota-kota besar, tetapi menjangkau pelosok daerah, kabupaten, kecamatan, hingga desa. Dengan begitu, masyarakat desa bisa menikmati harga barang yang lebih realistis dan stabil,” ujar M. Fazwan Wasahua.
Ekspedisi Masuk Desa
Dengan meningkatnya transaksi digital dan e-commerce di Indonesia, kebutuhan akan layanan pengiriman yang efisien dan terjangkau semakin mendesak. Sayangnya, infrastruktur logistik yang belum merata membuat masyarakat desa harus mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan barang yang mereka butuhkan.
Melalui Ekspedisi Masuk Desa, D&F Cargo Indonesia ingin memastikan bahwa masyarakat pedesaan tidak lagi harus pergi ke kota untuk mengakses layanan ekspedisi. Dengan jaringan agen yang tersebar hingga ke pelosok, proses pengiriman menjadi lebih mudah, cepat, dan yang terpenting—lebih murah.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat desa memiliki akses terhadap sistem logistik yang setara dengan masyarakat perkotaan. Mereka bisa berbelanja dari ponsel mereka, dan jaringan keagenan kami yang akan mengirimkan barang ke desanya dengan harga yang jauh lebih terjangkau,” tambah Fazwan.
Juara I Business Growth Program
D&F Cargo Indonesia berhasil meraih juara pertama dalam kategori Business Growth Program (BGP) Wilayah 1 yang meliputi Tanah Papua, Maluku, dan Maluku Utara dalam ajang kompetisi bisnis Mata Garuda 5ME2045. Kemenangan ini menjadi bukti komitmen D&F Cargo Indonesia dalam mengembangkan bisnis dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian di wilayah tersebut.

Diketahui, Kompetisi Mata Garuda 5ME2045 merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Mata Garuda LPDP dengan tujuan untuk mewujudkan 5 juta pengusaha baru di Indonesia pada tahun 2045. Kompetisi ini terbuka bagi seluruh anak bangsa di berbagai provinsi dan menjadi platform untuk membangun ketahanan bisnis serta mengidentifikasi tantangan dan peluang kewirausahaan di era modern.
Misi Besar D&F Cargo Indonesia
Komitmen untuk terus memperbaiki sistem dan memperluas jaringan ke seluruh pelosok Indonesia. Target utama D&F Cargo Indonesia adalah membangun agen-agen resmi hingga ke tingkat desa, sesuatu yang hingga kini masih sulit dilakukan oleh perusahaan ekspedisi besar.
Tak hanya menjadi solusi bagi masyarakat umum, kehadiran D&F Cargo Indonesia juga diharapkan mampu menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan UMKM dan ekonomi digital di daerah. Dengan biaya pengiriman yang lebih kompetitif, pelaku usaha kecil dapat lebih leluasa dalam menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbebani oleh mahalnya ongkos logistik.
“Mudah-mudahan kehadiran D&F Cargo Indonesia bisa menjadi bagian dari solusi atas masalah rantai pasokan yang selama ini menjadi isu nasional dan global. Kami ingin terus bersumbangsih bagi pembangunan ekonomi kerakyatan di Indonesia,” tutup Fazwan.*Redaksi