back to top

Konfercab dan Diklatsar II Banser Ambon, Ansor Gaungkan Kemandirian Ekonomi Kader Lewat BUMA

Date:

Ambon,Tajukmaluku.com-Gerakan Pemuda Ansor Kota Ambon menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) ke-II Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Aula Asrama Haji Waeheru. Kamis (1/8/2025).

Kegiatan ini mengusung tema “Merawat Tradisi, Membangun Kemandirian Kader Demi Kemajuan NKRI”.

Acara pembukaan dihadiri berbagai unsur, diantaranya Asisten II Pemerintah Kota Ambon mewakili Wali Kota, Ketua KPU Kota Ambon, perwakilan DPD KNPI Maluku, utusan Pengurus Besar GP Ansor, serta jajaran PW GP Ansor Maluku.

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Maluku, Ridwan Nurdin dalam sambutannya menyoroti pentingnya mendorong transformasi ekonomi kader melalui infrastruktur yang konkret.

Menurutnya, GP Ansor tak hanya fokus pada penguatan ideologi, tetapi juga tengah menyiapkan model kemandirian berbasis sektor riil.

“Ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Secara nasional, GP Ansor telah mencetuskan pembentukan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), dan pekan lalu telah menandatangani MoU dengan Indogrosir. Kami di wilayah sudah dua hingga tiga kali menggelar rapat internal untuk merancang peta jalan ekonomi kader,” ujar Ridwan.

Ia menambahkan, kepemimpinan baru hasil Konfercab diharapkan bisa melahirkan kerja-kerja ekonomi yang lebih konkret di Maluku.

“Kami ingin, ke depan, kader Ansor di daerah ini sudah punya outlet, punya toko, punya warung yang bermerek BUMA Mart.” tegasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Ambon A.F. Muhayar Basith menyampaikan bahwa merawat tradisi bukan berarti membekukan nalar.

Tradisi, kata dia, justru menjadi sumber nilai untuk membangun organisasi yang adaptif dan visioner.

“GP Ansor harus menjadi rumah kaderisasi yang terbuka dan progresif. Tradisi adalah fondasi, tapi inovasi adalah kendaraan. Kader hari ini harus mampu membaca tanda zaman, memahami ekosistem digital, dan hadir di ruang-ruang publik sebagai solusi,” kata Basith.

Ia menekankan bahwa kemandirian kader tidak hanya soal ekonomi, tapi juga menyangkut keberdayaan intelektual, kemandirian sikap, dan kepekaan terhadap isu sosial.

“Kita ingin mencetak kader dengan orientasi kebangsaan yang kuat, namun juga punya keahlian praktis. Dari aktivis menjadi penggerak UMKM, dari pengurus menjadi pelaku ekonomi. Ini arah gerakan baru kita,” ujarnya.

Konfercab dan Diklatsar II ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan agenda utama konsolidasi internal, pemilihan kepengurusan baru, serta penguatan struktur organisasi.

Panitia menyebut kegiatan ini sebagai titik tolak akselerasi program-program strategis GP Ansor di tingkat kota, terutama di sektor kaderisasi dan pemberdayaan sosial ekonomi.* (03-M)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_imgspot_img

Popular

Rekomendasi
Terkait

DPD Pelopor Maluku dan LSM Demo Kejati Maluku, Desak Tindak Lanjut Dugaan Proyek Fiktif RS Salim Alkatiri

Ambon,Tajukmaluku.com-DPD Pelopor Maluku bersama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)...

Hadirkan SuperSUN di SMP Islam Ompu Asal, PLN UP3 Ternate Dukung Digitalisasi Sekolah 3T

Ternate,Tajukmaluku.com-PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku...

Tembus Fortune Global 500, PLN Terus Perkuat Daya Saing di Kancah Dunia

Jakarta,Tajukmaluku.com-PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke...

PLN Berhasil Masuk Daftar Fortune Global 500 Tahun 2025

Jakarta,Tajukmaluku.com-PLN (Persero) berhasil menembus daftar Fortune Global 500 tahun...