Ambon,Tajukmaluku.com-Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku, Arman Kalean, menegaskan bahwa pernyataan Saudara Sadam Bugis terkait dugaan hubungan Gubernur Terpilih Maluku, Hendrik Lewerissa, dengan Front Kedaulatan Maluku (FKM) RMS, tidak mewakili sikap resmi KNPI Maluku. Arman secara tegas mengutuk pernyataan yang dinilai menyudutkan Gubernur Terpilih tersebut.
“Pernyataan Saudara Sadam Bugis adalah pendapat pribadi dan sama sekali tidak mencerminkan sikap KNPI Maluku. Kami menolak segala bentuk pernyataan yang dapat merusak nama baik dan integritas Gubernur Terpilih Hendrik Lewerissa,” tegas Arman dalam keterangan persnya, Kamis (6/2/2025).
Arman juga menyatakan komitmen penuh KNPI Maluku untuk mendukung dan mengawal program-program Gubernur Terpilih selama lima tahun ke depan. “KNPI Maluku siap bekerja sama dan mengawal seluruh program yang akan dijalankan oleh Gubernur Terpilih untuk kemajuan Maluku Pung Bae. Kita harus memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan residu yang berdampak buruk bagi politik elektoral di Maluku,” ujarnya.
Selain itu, Arman mengajak seluruh masyarakat, khususnya pemuda Maluku, untuk menjaga kondusivitas dan keamanan menjelang pelantikan Gubernur Terpilih pada 20 Februari 2025 mendatang. Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari penyebaran informasi hoax yang dapat memicu ketegangan.
“Kita semua harus menjaga kondusivitas dan keamanan, serta tidak terpancing oleh informasi hoax yang dapat merusak situasi. Mari kita dukung proses pelantikan Gubernur Terpilih agar berjalan lancar dan damai,” imbuhnya.
Arman menegaskan bahwa pemuda Maluku memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di daerah ini. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersatu dan fokus pada pembangunan Maluku ke depan.
“Pemuda Maluku harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan mendukung proses demokrasi. Mari kita bersama-sama membangun Maluku yang lebih baik, aman, dan sejahtera,” tutup Arman.