Buru,Tajukmaluku.com-Terungkapnya kasus pembakaran Kantor KPU Kabupaten Buru oleh jajaran Polres Buru di bawah komando Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang, mendapat apresiasi luas dari publik. Salah satu dukungan datang dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Buru yang menyatakan sikap tegas terhadap upaya penegakan hukum tersebut.
Ketua KNPI Kabupaten Buru, Almuhajir Sipiel Miru, menilai keberhasilan Polres Buru dalam mengungkap dalang serta motif dibalik pembakaran kantor KPU sebagai langkah maju dalam membongkar potensi skandal besar pengelolaan dana Pilkada 2024 yang mencapai Rp 33 miliar.
“Kami mengapresiasi penuh Ibu Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang beserta jajaran atas kerja profesional dan keberanian dalam mengungkap kasus ini. Ini bukan sekadar kasus pembakaran biasa, ini soal upaya menghilangkan jejak penggunaan dana rakyat. Ini menyangkut keadilan publik,” tegas Almuhajir Saat dihubungi Tajukmaluku.com, Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, pembakaran kantor KPU yang didalangi oleh bendahara KPU sendiri untuk menghindari audit dana Pilkada adalah kejahatan luar biasa yang harus direspons dengan tindakan luar biasa pula.
“KNPI Buru mendukung Kapolres agar tidak berhenti pada tiga pelaku. Harus dibongkar tuntas siapa saja yang terlibat, siapa yang menikmati uang rakyat, siapa yang menyuruh, siapa yang tahu tapi diam. Negara tak boleh kalah oleh para perusak demokrasi,” tegas Almuhajir dengan nada serius.
Lebih jauh, Almuhajir menyampaikan bahwa pemuda Buru dan KNPI secara kelembagaan akan terus mengawal proses hukum ini.
“Ini momentum bagi generasi muda untuk berdiri di garis depan pemberantasan korupsi. Kami di KNPI siap menjadi mitra kritis Polres. Rakyat berhak tahu siapa yang bermain di balik api,” tutupnya.